Photobucket

Kamis, September 29, 2011

BOEGIS BONE ADA NA GAU

Teppettu maoompennge’, teppolo massellomoe’.
(Tak akan putus yang kendur, tak akan patah yang lentur).Artinya: Peringatan agar bijaksana menghadapi suatu permasalahan. Toteransi dan tenggang rasa perlu dipupuk supaya keinginan tercapai tanpa kekerasan.
Turukie’ inapessu, padai tonangie’ lopi sebbok.
(Menuruti hawa nafsu ibarat menumpang perahu bocor).Artinya: Jika menuruti hawa nafsu, lenyaplah pengendalian diri. Oleh karena itu, setiap usaha yang dilandasi hawa nafsu, yang berlebihan bisa berakhir dengan kegagalan.  
Rebba sipatokkong, mali siparappe’, sirui me’nre tessurui nok, malilusipakainge, maingeppi mupaja.
(Rebah saling menegakkan, hanyut saling mendamparkan, saling menarik ke atas dan tidak saling menekan ke bawah, terlupa saling mengingatkan, nanti sadar atau tertolong barulah berhenti).Artinya: Pesan agar orang selalu berpijak dengan teguh dan berdiri kokoh dalam mengarungi kehidupan. Harus tolong-menolong ketika menghadapi rintangan, dan saling mengingatkan untuk menuju ke jalan yang benar. Hal itu akan akan tenwujud masyarakat yang aman dan sejahtera.  
Pala uragae’, tebakke’ tongennge’ teccau mae’gae’, tessie’wa siyulae’. 
(Berhasil tipu daya, tak akan musnah kebenaran, tak akan kalah yang banyak, tak akan berlawanan yang berpantangan).Artinya: Tipu day, mungkin berhasil untuk sementara, tetapi kebenaran tidak akan hilang. Kebenaran akan tetap hidup bersinar terus dalam kalbu manusia karena akan ia datang dari sumber yang hakiki, yaitu Tuhan YME.  
tellaing pe’sonaku ri masagalae’.
(Biar dunia tenggelam, tak akan berubah keyakinanku kepada Tuhan).Artinya: Apapun yang terjadi, keyakinan yang sudah dihayati kebenarannya tidak boleh bergeser, karena segala kesulitan di dunia ini hanyalah tantangan untuk menguji keimanan sescorang.
Ajak mapoloi olona tauwe’.
(Jangan memotong (mengambil) hak orang lain.Artinya: Memperjuangkan kehidupan adalah sesuatu yang wajar, tetapi jangan menjadikan perjuangan itu pertarungan dengan kekerasan yaitu saling merampas rezeki orang lain.
Nare’kko mae’lokko made’ceng ri jama-jamammu, attanngakko ri bate’lak-e’. Ajak muolai bate’lak sigaru-garue’, tuttungngi bate’lak makessingnge’ tumpukna.
(Kalau mau berhasil dalam usaha atau pekerjaanmu, amatilah jejak-jejak. Jangan mengikuti jejak yang simpang siur, tetapi ikutlah jejak yang baik urutannya).Artinya: Jejak yang simpang siur adalah jejak orang yang tidak tentu arah tujuan. Jejak yang baik urutannya adalah jejak orang yang berhasil dalam kehidupan. Sukses tak dapat diraih dengan semangat saja, melainkan harus dibarengi dengan tujuan yang pasti dan jalan yang benar.
Tuppui naterri, turungngi name’cawa.
(Mendaki ia menangis, menurun ia tertawaun).Artinya: Setiap keadaan ada timbal baliknya. Ada dua hal yang silih berganti dalam kehidupan. Maka bersiaplah menghadapi dua kemungkinan itu. Jangan takabur (sombong) jika sedang merasakan kebahagiaan, karena nanti akan merasakan kesedihan juga. Demikian pula sebaliknya, jangan terlampau bersedih jika dirundung malang, karena dari situlah proses terjadinya kebahagiaan bakal dimulai.
Manya manya mui ellokmu tabbollo berrek, iami napittokko manuk.
(Berhati-hatilah dengan hasratmu, kelak tertumpah bagaikan beras lalu engkau dicotok ayam).Artinya: Memperlihatkan hasrat yang berlebihan sama halnya nunjukkan kepribadian yang lemah. Dengan menampakkan kelemahan berarti membuka peluang bagi orang yang bermaksud jahat melaksanakan niatnya.
Ia de’ce’nnge’ mabuang tassanrama. 
(Kebaikan itu meski pun jatuh tersangkut jua).Artinya: Kebaikan kadang tertutup oleh gelapnya keadaan. Akan tetapi suatu saat akan tampak dalam nurani manusia yang mencintai kebaikan.
Side’ce’ng-de’ce’nna ada de’k-e’ riolona, engka rimumnri. Sijakna ada engka riolona de’k-e’ rimunri.
(Sebaik-baiknya bicara ialah yang kurang komentar tetapi didukung oleh kenyataan. Seburuk-buruk bicara adalah yang banyak komentar tetapi tidak didukung oleh kenyataan).Artinya: Sedikit bicara tetapi banyak kerja lebih baik daripada banyak bicara tetapi tidak bekerja.
Unga tabbakkae’ ri subue’ nare’kko nompokni essoe’ pajani baunna.
(Kembang mekar di waktu subuh, di kala matahari terbit baunya pun hilang).Artinya: Jangan langsung percaya atau gembira mendengar berita atau janji yang muluk-muluk, sebab berita tersebut mungkin saja tidak sesuai dengan kenyaataan.
kella-kella tenngana, sapuripalek cappakna.
(Serakah awalnya, tamak pertengahannya, licin tandas akhirnya).Artinya: Sejauh keserakahan bertambah, sejauh itu pula menghanyutkan yang baik dan akan berakhir dengan kehancuran.  
Sadda mappabati' ada, ada mappabati' gau, gau’ mappabati' tau.
(Bunyi mewujudkan kata, kata menandakan perbuatan, perbuatan menunjukkan manusia).Artinya: Kedudukan dan peranan orang Bugis lebih ditentukan oleh perbuatan daripada nama yang bersangkutan. Dengan kata lain, kata dan perbuatan seseorang akan menentukan derajat nilai seseorang dalam masyarakat.
Iyya nanigesara’ ada' 'biyasana buttaya tammattikamo balloka, tanaikatonganngamo jukuka, annyalotongi ase’yo.
(Jika dirusak adat kebiasaan negeri maka tuak berhenti menitik, ikan menghilang pula, dan padi pun tidak menjadi).Artinya: Jika adat dilanggar berarti melanggar kehidupan manusia. Akibatnya bukan hanya dirasakan oleh yang bersangkutan, tetapi juga oleh seluruh anggota masyarakat, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan alam semesta.
Pura babbara' sompekku, pura tangkisi' golikku, ulebbirenni tellennge’ nato'walie’.
(Layarku sudah berkembang, kemudiku sudah terpasang, lebih baik tenggelam daripada kembali).Artinya: Semangat yang mengandung makna kehati-hatian dan didasarkan atas acca (mendahulukan pertimbangan yang matang). Pelaut Bugis tak akan berlayar sebelum tiang, jangkar, serta tali-temali diperiksa cermat dan teliti. Di samping itu juga memperhatikan waktu dan musim yang tepat untuk berlayar. Setelah segala sesuatunya meyakinkan, barulah berlayar.
Alai cedde'e risesena engkai mappedeceng, sampeanngi maegae risesena engkai maega makkasolang.
(Ambil yang sedikit jika yang sedikit itu mendatangkan kebaikan, tolak yang banyak apabila yang banyak itu mendatangkan kebinasaan).Artinya: Mengambil sesuatu dari tempatnya dan meletakkan sesuatu pada tempatnya, termasuk perbuatan mappasitinaja (kepatutan). Kewajiban yang dibaktikan memperoleh hak yang sepadan merupakan suatu perlakuan yang patut. Banyak atau sedikit tidak dipersoalkan oleh kepatutan, kepantasan, dan kelayakan.
Balanca manemmui waramparammu, abbeneng manemmui, iyakiya aja' mupalaowi moodala'mu enrennge’ bagelabamu.
(Boleh engkau belanjakan harta bendamu, dan pakai untuk beristri, namun janganlah sampai kamu menghabiskan modal dan labamu).Artinya: Peringatan pada para pedagang (pengusaha) agar dalam menggunakan harta tidak berlebihan sehingga kehabisan modal dan membangkrutkan usahanya.  
siri eami riaorow ri lino. Siri'e’ mi rionrowong ri-lino.
(Hanya untuk siri'itu sajalah kita tinggal di dunia).Artinya: Dalam pepatah ini ditekankan bahwa siri’ sebagai identitas sosial dan martabat pada orang Bugis, dan jika memiliki martabat itulah, hidup menjadi berarti.
Ade'e’ temmakke-anak' temmakke’-e’po. 
(Adat tak mengenal anak, tak mengenal cucu).Artinya: Dalam menjalankan norma-norma adat tidak boleh pilih kasih (tak pandang bulu). Misalnya, anak sendiri jelas-jelas melakukan pelanggaran, maka harus dikenakan sanksi (hukumman) sesuai ketentuan adat yang berlaku.
Ka-antu jekkongan kammai batu nibuanga naung rilikua; na-antu lambu suka kammai bulo ammawanga ri je’ne’ka, nuassakangi poko’na ammumbai appa’na, nuasakangi appa’na ammumbai poko’na. 
(kecurangan itu sama dengan batu yang dibuang kedalam lubuk; sedangkan kejujuran laksana bambu yang terapung di air, engkau tekan pangkalnya maka ujungnya timbul, engkau tekan ujungnya maka pangkalnya timbul).Artinya: Kecurangan mudah disembunyikan, namun kejujuran akan senantiasa tampak dan muncul ke permukaan. 
Mattulu’ perejo te’pe’ttu siranreng, padapi mape’ettu iya.
(Terjalin laksana tali pengikat batang bajak pada luku yang selalu bertautan, tak akan putus sebelum putus ketiganya)Artinya: Ungkapan ini melambangkan eratnya persahabatan. Masing-masing saling mempererat dan memperkuat, sehingga tidak putus jalinannya. Apabila putus satu, maka semua putus.
Naia riyasennge’ pannawanawa, mapaccingi riatinna, sappai rinawanawanna, nalolongenngi sininna adae’ enrenge’ gau’e’ napolei’ ja’ enrenge’ napolei’ de’ceng.
(Cendekiawan (pannawanawa) ialah orang yang ikhlas, yang pikirannya selalu mencari-cari samapai dia menemukan pemecahan persoalan yang dihadapi demikian pula perbuatan yang menjadi sumber bencana dan sumber kebajikan).Artinya: Ungkapan ini menggambarkan posisi orang pandai di masyarakatnya.
Aja' mumatebek ada, apak iyatu adae’ mae’ga bettuwanna. Muatutuiwi lilamu, apak iya lilae’ pawere’-were’.
(Jangan banyak bicara, sebab bicara itu banyak artinya. Jaga lidahmu, sebab lidah itu sering mengiris).Artinya: Peringatan agar setiap orang selalu menjaga kata-kata yang diucapkan jangan sampai menyakiti hati orang lain.
Aju malurue’mi riala parewa bola.
(Hanyalah kayu yang lurus dijadikan ramuan rumah).Artinya: Rumah sebagai perlambang dad pemimpin yang melindungi rakyat. Hanya orang yang memiliki sitat jujur yang layak dijadikan pemimpin, agar yang bersangkutan dapat menjalankan fungsi perannya dengan baik.
Duwa laleng tempekding riola, iyanaritu lalenna passarie’ enrennge’ lalenna. Paggollae’.
(Dua cara tak dapat ditiru, ialah cara penyadap enau dan cara pembuat gula merah).Artinya: Jalan yang ditempuh penyadap enau tidak tentu, kadang dari pohon ke pohon lain melalui pelepah atau semak belukar, sehingga dikiaskan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Pembuat gula merah umumnya tak menghiraukan kebersihan, lantaran itu banyak tak diketahui orang.
Lapa nakulle’ taue’ mabbaina narekko naulle’ni magguli-lingiwi dapurenge’ we’kka pitu.
(Apabila se orang ingin beristeri, harus sanggup mengelilingi dapur tujuh kali).Artinya: Di sini dapur merupakan perlambang dari masalah pokok data, kehidupan rumah tangga. Sedangkan tujuh kali merupakan padanan terhadap jumlah hari yang juga tujuh (Senin sampai Minggu). Maksudnya, sebelum berumah tangga harus memiliki kesanggupan memikul tanggung jawab menghidupi keluarga setiap hari.
De’k nalabu essoe’ ri tenngana bitarae’. 
(Tak akan tenggelam matahari di tengah langit).Artinya: Manusia tidak akan mati sebelum takdirnya sampai. Oleh karena itu, keraguan harus disingkirkan dalam menghadapi segala tantangan hidup.
Jagaiwi balimmu siseng mualitutui rangemmu wekka seppulo nasaba rangemmu ritu biasa mancaji bali.
(Jagalah lawanmu sekali dan jagalah sekutumu sepuluh kali lipat sebab sekutu itu bisa menjadi lawan).Artinya: Terhadap lawan sikap kita sudah jelas, namun yang harus lebih diwaspadai jangan sampai ada kawan berkhianat. Sebab, lawan menjadi bertambah dan membuat posisi rentan karena yang bersangkutan mengetahui rahasia (kelemahan) kita.  
Lebbik-i cau-caurennge’ napellorennge’. 
(Lebih baik sering kalah daripada pengecut).Artinya: Orang yang sering kalah, masih memiliki semangat juang meskipun lemah dalam menghadapi tantangan. Sedangkan seorang pengecut, sama sekali tak memiliki keberanian ataupun semangat untuk berusaha menghadapi tantangan.
Malai bukurupa ricau’e, mappalimbang ri maje’ ripanganroe’.
(Memalukan kalau dikalahkan, mematikan kalau ditaklukkan).Artinya: Dikalahkan karena keadaan memaksa memang memalukan. Sedangkan takluk sama halnya menyerahkan seluruh harga diri, dan orang yang tidak memiliki harga diri sama halnya mati.
Naiya tau malempuk-e’ manguruk manak-i tau sugi-e.
(Orang jujur sewarisan dengan rang kaya).Artinya: Orang jujur tidak sutit memperoleh kepercayaan dari orang kaya karena kejujurannya.
Masse’sa panga, temmase’sa api, masse’sa api temmas’esa botoreng.
(Bersisa pencuri tak bersisa api, bersisa api tak barsisa penjudi).Artinya: Sepintar-pintarnya pencuri, dia tidak mampu mengambil semua barang (misalnya mengambil rumah atau tanah). Akan tetapi sebesar-besarnya kebakaran hanya mampu menghancurkan barang-barang (tanah masih utuh). Akan tetapi seorang penjudi dapat menghabiskan seluruh barang miliknya (termasuk tanah dalam waktu singkat).
Mau mae’ga pabbise’na nabonngo ponglopinna te’a wa' nalureng.
(Biar banyak pendayungnya, tetapi badoh juru mudinya takkan ku jadi penumpangnya).Artinya: Kebahagiaan rumah tangga ditentukan oleh banyak ha , tetapi yang paling menentukan adalah kecakapan dan rasa tanggung jawab kepala rumah tangga itu sendiri.
Naiya accae ripatoppoki je’kko, aggato aliri, nare’kko te’yai maredduk, mapoloi.
(Kepandaian yang disertai kecurangan ibarat tiang rumah, lalu tidak tercerabut ia akan patah).Artinya: Di Bugis, tiang rumah dihubungkan satu dengan yang lain menggunakan pasak. Jika pasak itu bengkok sulit masuk ke dalam lubang tiang, dan patah kalau dipaksakan. Kiasan terhadap orang pandai tetapi tidak jujur. Ilmunya tak akan mendatangkan kebaikan (berkah), bahkan dapat membawa bencana (malapetaka).
Narekko mae’lokko tikkeng se’uwa olokolok sappak-i bate’lana. Narekko sappakko dalle’k sappak-i mae’gana bate’la tau.
(Kalau ingin menangkap seekor binatang, carilah jejaknya. Kalau mau rezeki, carilah di mana banyak jejak manusia).Artinya: Pada hakikatnya, manusialah yang menjadi pengantar rezeki, sehingga di mana banyak manusia akan ditemui banyak rezeki
Posted By:
Photobucket

KAMASUTRA VERSI BUGIS

Kamasutra Versi Bugis


1 . Assikalabineng Kitab Persetubuhan Bugis
2 . Ucapkan Mantra, Hatimu Lenyap di Hatiku
3 . Jika Lima Menit Terasa Kurang
4 . Di Mana Pusat Rangsangan Tertinggi
5 . Hadiah Pernikahan Terindah
6 . Mengukur Kejantanan dari Hembusan Nafas
7 . Daerah G-Spot Ala Bugis

8 . Terapi Kelingking Untuk Tetap Langsing
9 . Mau Anak Putih, Bersetubuh Setelah Jam 5 Subuh

Selengkapnya : Baca Artikel Di bawah...!!

Assikalabineng Kitab Persetubuhan Bugis

Assikalabineng, Kitab Persetubuhan Orang Bugis SEBAGAIMANA di kebudayaan lainnya, seks bagi masyarakat Bugis selalu dipandang sebagai sesuatu yang eksklusif, sakral, dan tabu untuk dibicarakan secara luas.

Maka pengetahuan tentang hal itu sedapat mungkin dijaga dengan rapat. Selain karena ini menyangkut pola komunikasi paling personal antara sesama manusia, seks juga dipandang sebagai bagian dari kehormatan manusia.

Adalah Muhlis Hadrawi yang menjadi salah satu dari sekian ahli naskah kuno Universitas Hasanuddin yang mengungkap bahwa di masyarakat Bugis, pengetahuan tentang seks sebenarnya juga terangkum dan terdokumentasi dengan baik.

Berbekal ketekunan menghimpun naskah kuno Bugis dalam bentuk lontara, lahirlah buku Assikalabineng Kitab Persetubuhan Bugis yang diterbitkan Penerbit Ininnawa akhir tahun lalu. Buku ini sekaligus menjadi penjelas dari sekian tabir yang hanya bisa dilewati orang tertentu sejak dulu kala. Dan uniknya, semua pengetahuan itu masih bisa dipraktikkan dengan baik di zaman modern ini.

Berbeda dengan Kama Sutra yang lebih mengedepankan pada teknik belaka, Assikalabineng lebih dari hal itu. Pengetahuan tentang organ genital dan alat reproduksi, filosofi seks, teknik penetrasi, sentuhan bagian sensitif, penentuan jenis kelamin, pengendalian kehamilan, serta waktu baik untuk berhubungan intim, juga terangkum di dalamnya.

Tak hanya itu, juga terdapat pengetahuan cara membuat tubuh istri tetap seksi dan berwajah cerah dengan menggunakan medium seks. Pengobatan alat kelamin pun dibahas dengan indah.

"dan perbaikilah perasaanmu kepada Allah. Apabila kamu telah terbaring, niatkanlah menempatkan neraka di kiri dan durga di kanan...".
Atau pada teknik pendahuluan (foreplay) yang bercerita mengenai tindakan apa saja yang bisa membangkitkan gairah. "Lalu ciumlah pipi kirinya tiga kali kemudian bacalah ini. Cium lagi pangkal lehernya dan bacalah ini..."

Soal bagaimana mendapatkan anak berkulit putih pun dijelaskan, . "Adapun untuk mendapat anak berkulit putih kita melakukannya waktu isya. Anak yang berkulit hitam, kita melakukannya tengah malam. Anak berkulit kemerah-merahan pada antara dua waktu itu melakukannya.

Lalu yang tak kalah menakjubkan dari kitab ini yakni betapa orang Bugis, terutama yang menguasai kitab ini, memahami dengan benar jenis-jenis organ genital wanita. Cara mengungkapkannya pun sangat simbolik dengan mengasosiasikannya dengan bunga yang cenderung mekar. Pada jenis tertentu ada yang disebut dengan bunga melati atau bunga sibollo.
Pada akhirnya, sebagai karya yang diadaptasi dari disertasi yang dipertahankan di Universitas Indonesia, apa yang dibuat oleh Muhlis Hadrawi menjadikan khasanah pengetahuan kita tentang seks, lebih meluas lagi.
...........................................................................................................................

Ucapkan Mantra, Hatimu Lenyap di Hatiku

Hanya sehari setelah ulasan singkat mengenai buku ini tersebar di dunia maya, baragam tanggapan bermunculan. Ada yang bercanda, ada pula yang serius. "Kenapa baru terbitkan sekarang setelah lahir lima anak, hehehe," tulis seorang kandidat doktor di Jepang.

Lain lagi tanggapan dari A Lagaligo Mappangara, ahli pertambangan perusahaan Chevron yang sedang berdinas di Doha, Qatar.
Ia keponakan Bupati Luwu Timur A Hatta Marakarma.
"Hhhmmmmm... pantas kulitnya anakku putih2 semua :)".
Yang serius menulis seperti ini: "dmana bisa dapat bukunya itu????mau buat hadiah he he".
Mau buat hadiah atau untuk diri sendiri?
Namun inti dari semua tanggapan itu tampaknya lebih mengacu pada pandangan bahwa sisi fungsional dari Assikalabineng masih cocok diterapkan saat ini karena sifat seks yang sangat universal.

Ini dikuatkan oleh pernyataan Muhlis Hadrawi, si penulis buku ini.
"Hal ihwal pengetahuan seksualitas yang terkandung di dalam Assikalabineng pada dasarnya menjadi teks practical knowledge, karena menyajikan pengetahuan yang dapat dipraktikkan langsung oleh masyarakat di dalam kehidupan rumah tangganya.

Meskipun pengetahuan praktis (practikal knowledge) di Assikalabineng ini ditujukan untuk masyarakat umum, namun tak mudah mendapatkan informasi yang lengkap dalam bentuk tertulis seperti pada naskah lontara. Hanya segelintir orang dengan strata sosial tertentu yang bisa menyimpan naskah-naskah kuno itu atau mendapatkannya dari penuturan. Dan karena itu boleh jadi Assikalabineng ini pernah menjadi paddissengang atau pengetahuan yang eksklusif.
Mari lihat tentang cara mendekati istri menurut Assikalabineng.

"Jika kamu mau menyentuh pintu kiri, tekuk kaki kirimu dan luruskan kaki kanannya, pastilah kamu menyentuh pintu kiri. Pada akhirnya di situlah perempuan akan menemukan kenikmatan..."

"Perlakukan semampu kamu hingga kenikmatan mencapai puncak. Pertemukan mulutmu dengan mulutnya. Hidungmu dengan hidungnya. Matanya dengan matamu. Dahinya dengan dahimu. Pastikan bahagian tubuhmu dan tubuhnya bertemu. Arahkan salah satu tanganmu ke farjinya. Tangan satunya lagi memegang kepalanya. Julurkan lidahmu, gigit lidahnya dan isaplah nafasnya. Ucapkan zikir ini A-I-U. Ucapkan dalam hati, "tubuhmu lenyap di tubuhku. Hatimu lenyap di hatiku, rahasiamu lenyap di rahasiaku..."
Tentang bagaimana menghadapi orgasme.

"Apabila zakarmu telah masuk, tahanlah nafasmu. Janganlah lupa diri dan jangan terlalu bernafsu. Ingatlah kata syariat dalam persetubuhan. Jika mani telah keluar, maka lepaslah nafas sedikit demi sedikit. Jangan melepasnya sekaligus. Lepaskan sebanyak empat tahap lalu merasakan kenikmatannya."

Ada pula cara memanjakan istri sehabis berhubungan
"Apabila kamu selesai bersetubuh, luruskan kaki dan sejajarkan lutut istri dengan baik. Tekan panggulnya dan usap pula keringatnya. Pegang pula persendiannya. Usap-usaplah seluruh tubuhnya sampai dia tertidur baru kamu berhenti."

Tentang waktu dan hari bersetubuh yang ideal pun dikemukakan.
Ada empat hari baik yakni malam Senin, Rabu, Kamis, dan Jumat.
Kendati demikian, malam-malam itu tidak begitu mengikat, terutama jika berkaitan dengan vitalitas tubuh, situasimental, dan lingkungan.
..................................................................................................................

Jika Lima Menit Terasa Kurang

RELASI dalam hubungan suami istri, menurut lontara Assikalabineng, merupakan relasi dua pihak yang sepadan dan saling membutuhkan.

Tidak boleh ada sedikit pun pemaksaan satu sama lain dalam hubungan seksual. Praktik melampiaskan hasrat di saat istri sedang tertidur lelap, malah dianggap sebagai bentuk penghinaan. Ini digambarkan seolah-olah istri diperlakukan sebagai budak dan bukan mahluk yang patut dijaga dan disayangi.

Penekanan pada pemaksaan beberapa kali disebutkan dalam lontara Assikalabineng, meski secara mutlak disebutkan pula bahwa suami merupakan "pengatur irama" dan "pemegang kendali" dari seluruh proses hubungan intim itu.

Karena itu, suami sebagai subyek dan istri sebagai obyek, sedapat mungkin mengarahkan hubungan itu pada kenikmatan bersama. Kegagalan memberi kenikmatan bersama di tempat tidur bisa membuat suami digelari orowane bonggo atau lelaki yang dungu. Sebaliknya, laki-laki yang mampu membuat istrinya puas, disebut sebagai orowane mapata, suami yang cerdas.

"Demikianlah yang disebut laki-laki yang berpenetahuan terhadap istrinya. Jika tidak demikian halnya, maka itulah yang dinamakan perilaku laki-laki dungu yang membosankan.

Masalahnya kemudian adalah, pada umumnya suami hanya bisa menjalani hubungan seksual rata-rata tidak lebih dalam lima menit. Sedangkan pada rentang waktu itu, si istri malah belum bisa merasakan puncak kepuasaan. Atas kendala itulah, terletak fungsi pengetahuan yang terdapat dalam lontara Assikalabineng.

Assikalabineng sangat menuntut si suami mengetahui teknik-teknik foreplay. "Lakukanlah tidur bersama dalam satu sarung dan melakukannya terlebih dahulu, istri akan merasa dirinya dimuliakan. Kemudian lanjutkan tidur dalam satu sarung.... Itu berarti kamu melakukan perbuatan yang membangkitkan gairahnya"

Selanjutnya ada tahap yang harus dilakukan "Peganglah pusarnya. Jengkalkan tanganmu, ibu jarimu dipusarnya dan kelingkingmu di farjinya. Bila tampak bagimu nafsunya telah bangkit maka berilah penciuman dua belas. Pertama-tama, ciumlah ubun-ubunnya..."

Hingga kemudian terjadilah orgasme. "Jika dia mencapai orgasme, janganlah melepasnya sebab dia sedang mencapai puncak kenikmatan.. ( nalolongennitu rennue makkunraiyye enrengnge nyamengnge. Alliangngani aja'na mulappessangngi).

Assikalabineng pun menjelaskan cara merangsang pada titik peka di tubuh istri. Cara yang dimaksud antara lain memegang perut, mencium ubun-ubun, mencium pipi, mencium pangkal leher, dan mencium farji.

Ada 12 titik rangsangan pada tubuh si perempuan yakni ubun-ubun (buwung), telinga (docciling), perantara kening (lawa enning), mata (mata), pipi (pili), hidung (inge'), dagu (sadang), pangkal leher (edda'), tengkuk (cekkong), telapak tangan (pale' lima), buah dada (pangolo), dan pusar (posi).

Sedangkan pada laki-laki ada tiga titik rangsangan yakni mulut (timu), tangan (jari), dan zakar (kalamung). Tiga titik rangsangan ini juga dapat dijadikan sebagai alat untuk merangsang perempuan. Bila ketiga alat itu dikombinasikan pergerakannya pada titik rangsangan perempuan maka akan membangkitkan sensasi yang luar biasa.

Yang tak kalah menarik dari Assikalabineng yakni mengandung informasi bahwa pola seksual akan berpengaruh pada kualitas fisik anak yang dilahirkan. Suara yang merdu, sikap yang jantan, mata yang memikat, bisa dipersiapkan sejak dini di tempat tidur.
...................................................................................................................

Di Mana Pusat Rangsangan Tertinggi

Assakalabineng adalah kumpulan manuskrip Lontara asli yang dikumpulkan, diterjemahkan, lalu diolah oleh filolog lontara dari Univeritas Hasanuddin (Unhas), Muhlis Hadrawi, menjadi bacaan dan pengetahuan yang siap dipraktikkan.

Di bagian awal buku yang didedikasikan sebagai tesis untuk meraih gelar master di Universitas Indonesia (UI) ini, penulis menyebutkan ada 44 naskah Lontara yang dipakai sebagai rujukan utama.

Sebanyak 28 teks beraksara Bugis dan 16 sisanya manuskrip lontara Makassar. "Aksaranya macam-macam, ada sulapa eppa, serang, dan jangang-jangang.
Tak mengherankan, tips, trik, sekaligus mantra yang disajikan pun bervariasi, namun pada intinya sama, dan menyesuaikan dengan kultur Bugis pesisir atau Makassar pedalaman.
Seperti proses seleksi hadis, penulis memaparkannya utuh dan menganalisanya.

Dalam naskah Bunga Rampai Budaya, yang berisi, "tata cara mandi junub, sebelum melakuklan hubungan seks untuk membangkitkan gairah wanita serta doa-doanya, dan tata cara agar awet muda setelah berhubungan seks," misalnya, diperoleh dari manuskrip tua 52 halaman yang disalin dari pemilik aslinya, Amiruddin, warga Paccerakkang.

Secara teratur buku ini mengklasifikasi titik-titik rangsangan perempuan, manfaat mandi sebagai foreplay atau siklus perubahan titik rangsangan wanita yang berubah sesuai siklus haid, dan hari di masa subur istri, dan siklus mani perempuan yang berpindah-pindah.

Di mana titik mani berada, maka di situlah pusat rangsangan tertinggi, dan akan membuat pasangan suami istri menggelinjang, laiknya gerakan pangkal ekor ikan mujair di lumpur berair.
"Inilah pengetahuan dari Baginda Ali ketika hendak berhubungan dengan Fatimah/Malam jumat dia mencium ubun-ubun sebab di situlah maninya berada/ Sabtu dia mencium kepalanya, sebab di situlah maninya berada/ malam Ahad, Ali mencium mata Fatimah sebab di situlah maninya berada/malam Senin diciuminya perantara keningnya....//

Di manuskrip lain, disebutkan tujuh titik rangsangan yang menjadi daerah sensasi selama peredaran malam;
  1. pertama, Ubun-ubun (buwung) di malam Jumat;
  2. Dua, kepala (ulu) di malam Sabtu;
  3. ketiga, mata (mata) di malam Ahad;
  4. keempat, perantara alis (lewa enning) di malam Senin;
  5. kelima, hidung (inge') di malam Selasa;
  6. keenam, buah dada (pangolo) di malam Rabu; dan
  7. ketujuh, ulu hati (ulu ati) di malam Kamis.
Ketujuh pusat rangsangan itu adalah bagian dari dua belas sensasi seksual perempuan.
"Efek rangsangan terbaik bila dilakukan pada rangkaian titik peka itu, diraba, lalu selalu diiringi ciuman, sebelum masuk ke tahap penetrasi, yang diikuti beberapa mantra dalam bahasa Arab adan Lontara.
...........................................................................................................................

Hadiah Pernikahan Terindah

KITAB persetubuhan Bugis, Assikalabineng, punya ciri khas tersendiri. Dia adalah pergulatan pengetahuan, pengalaman, dan spiritualitas masyarakat Bugis soal puncak kebudayaan yang amat bersifat private (pribadi).

India mengenal Kama Sutra yang merupakan saripati pengetahuan persetubuhan dari kitab Vatsyayana. Meski belakangan kama sutra lebih menonjolkan lelaku atau gaya seksual, tapi sebenarnya ini adalah "gaya hidup" raja-raja untuk mencapai moksa.

Kebudayaan Jawa juga mengenal Serat Centhini dan Serat Nitimani karena terpengaruh kebudayaan Islam, lelaku ini untuk mencapai makrifat.

Sebagai salah satu dari beberapa suku bangsa yang memiliki aksara sebagai medium, Lontara Assikalaibineng, bisa disejajarkan dengan kitab-kitab dari bangsa berbudaya tinggi lainnya.

Kita Assikalabineng menempatkan laki-laki sebagai inisiator. Ajaran, tata cara, syarat, atau mantra dalam bahasa Arab atau Lontara, menempatkan pria sebagai tokoh sentral.

Tak mengherankan, ajaran ini hanya diajarkan kepada lelaki yang akan menikah atau sudah menikah. Ajaran ini tidak sama sekali diperuntukkan bagi lelaki yang belum dewasa.

Masyarakat Bugis amat meyakini bahwa seorang suami yang akan menikah di masa "pingitan" sudah membekali diri dengan pengetahuan dan kebijaksanaan Assikalaibineng.

Pengetahuan inilah yang mengkonfirmasikan, betapa berharganya malam pertama bagi laki-laki. Dengan ilmu dan lelaku ini, mempelai pria bisa mengetahui, apakah istrinya masih virgin atau jusrtu akan membuatnya malu.

Ritual Agama
Kitab ini menempatkan hubungan seks di malam pertama dan malam-malam selanjutnya sebagai ritual keagamaan, bukan wadah pelampiasan nafsu, atau menghabiskan masa honeymoon.

Buku ini, seperti ajaran Islam, mengajarkan bagaimana menahan dan mengatur hawa nafsu dengan prosedur teratur dan zikir.

Di halaman 140, misalnya, diajarkan tata cara awal sebelum melakukan hubungan seks. Pasangan mandi secara terpisah, lalu berwudu dan melakukan tafakkur dalam salat sunnah. Buku ini faham betul, bahwa hasrat pria selalu lebih besar, namun paling cepat "terlampiaskan". Proses ini, diebut dengan "nikah batin". Istilah ini merujuk kepada pengelaman anak mertua nabi Muhammad, Ali dengan Fatimah.

"..bila kamu dan istrimu pertama kali berhubungan, maka tafakurlah lebih dulu. Pusatkan mata hatimu, lihatlah dirimua sebagai Alif , dan istrimu sebagai huruf Ba."

Lalu peganglah lengannya lalu ucapkan salam berbunyi, Assaalamu alaikum, Ali memegang, Fatimah dipegang. Apabila kamu memegang tangannya maka ucapkan syahadat. Ucapkan dalam hati atau Jubril menikahkan saya, Muhammad Wali saya, wali saksi saya, atas kehendak Allah taala, kunfayakun. Lalu mulailah dengan ciuman, dan ...... "

Nikah Batin
Konsep nikah bathin ini adalah amalan dan ajaran tasawwuf dalam peristiwa Assikalaibineng. Proses ini adalah penyatuan unsur lahiriah dan bathiniah antara lelaki dan perempuan. Dalam kitab ini, disebut penyatuan eppa sulapa. Penyatuan tubuh dengan tubuh, hati dengan hati, nyawa dengan nyawa, dan rahasia dengan rahasia.

Dengan, konsep nikah batin inilah yang merupakan klimaks dalam konteks spiritualitas manusia dalam hubungan seks, atau "tassawuf seks".

Dan inilah, yang menyebabkan kenapa para bangsawan dan orang berilmu Bugis-Makassar dalam pesta perkawinannya biasanya memakan waktu persiapan yang lama.

Kitab Assikalaibaineng adalah ilmu yang ditunggu-tunggu atau hadiah perkawinan berharga bagi pria dewasa yang segera ke pelaminan dan akan mempraktikkannya di malam pertamanya.
.......................................................................................................................

Mengukur Kejantanan dari Hembusan Nafas

Assikalaibineng secara harfiah berarti cara berhubungan suami istri. Akar kata serupa juga dipakai masyarakat petani sawah di awal masa tanam.

Karena padi dan sawah diibaratkan istri, maka suamilah diberi otoritas untuk menggarap dan menanam.

Karena ajaran lahir di masa kuatnya paternalistik dan belum ada gerakan persamaan gender, makanya ajaran Kitab Persetubuhan Bugis ini lebih banyak ditujukan kepada suami. Kitab ini paham betul emosi perempuan dan karena perasaan malunya mereka amat jarang menjadi inisiator.

Inilah yang sekaligus menjelaskan mengapa ilmu tarekat atau tasawuf seks ala Bugis-Makassar ini diajarkan terbatas ke calon mempelai pria, memilih momentum beberapa hari sebelum akad nikah.

Setelah pengetahuan mandi, berwudu, dan salat sunah lalu tafakur bersama yang disebut nikah batin, maka sampailah pada tahapan lelaku praktis, cumbu rayu, penetrasi, dan masa pascaberhubungan.

Karena konsep Assikalaibineg mengedepankan ideologi dan tata krama, disarankan agar sebelum aktivitas penetrasi dimulai dilakukan dalam satu sarung, atau kain tertutup, atau kelambu.

Masyarakat Bugis, seperti dikemukakan Christian Pelras dalam bukunya, Manusia Bugis (Oxford: Blackwell, 2006) memang memiliki sarung khusus yang bisa memuat sepasang suami istri.

Sarung jenis ini tentu sangat susah didapat di pasar-pasar sandang kebanyakan.
Namun toh, selimut bisa menjadi alternatif.

Buku ini menggunakan istilah makkarawa (meraba) dan manyyonyo (mencium) untuk tahap foreplay.

Ini dengan asumusi pihak pria sudah mengetahui 12 titik rangsangan, dan rangkaian mantra (paddoangeng).

Meraba lengan adalah titik pertama yang disarankan dikarawa, sebelum meraba atau mencium titi-titik lainnya. Pele lima (telapak tangan), sadang (dagu), edda' (pangkal leher), dan cekkong (tengkuk) adalah sejumlah titik yang dalam buku ini direkomendasikan di-karawa dan dinyoyyo di tahap awal foreplay.

Setelah bagian badan tubuh, mulailah masuk di sekitar muka.
Titik "rawan" istri dibagian ini disebutkan;
  • buwung (ubun-ubun), dacculing (daun telinga),
  • lawa enning (perantara kening dia atas hidung),
  • lalu inge (bagian depan hidung).
Di titik ini juga disebutkan, tahapan di bagian badan sebelum penetrasi langsung adalah
  • pangolo (buah dada) dan
  • posi (pusar).
Dalam foreplay berupa makkarawa dan manyonyyo ini, buku menyarankan tetap tenang dan mengatur irama naffaseng (nafas).

Karena kitab persetubuhan ini sangat dipengaruhi oleh ajaran fiqhi al'jima atau ajaran berhubungan seks suami istri dalam syariat Islam, maka proses menahan nafas itu direkomendasikan dengan melafalkan zikir dan menyatukan ingatan kepada Allah Taala.

Apakah melafalkan zikir itu bersuara? Tentulah tidak. Zikir dan mantra dalam bahasa Bugis itu dilafalkan dalam hati.

Dalam komentar penulis buku ini,menyebutkan, ejakuliasi dini oleh pria banyak terjadi karena pikiran suami terlalu fokus ke pelampiasan untuk mencapai klimaks.

Perlu diketahui, seperti ajaran agama Islam, kitab Assikalaibineng bukan seperti buku-buku lain yang mengajarkan gaya dan teknis bersenggama dan melampiaskan nafsu belaka.

Laiknya ibadah, inti dari ajaran Assikalibineng adalah mengelola nafsu birahi ke arah yang lebih positif dan bermanfaat secara spiritualitas.

Bukankah seperti kata Nabi Muhammad SAW usai memenangkan Perang Badar, kepada sahabatnya yang bersuka, diperi peringatan, bahwa Perang Badar belum ada apa-apanya.
Perang terbesar manusia Muslim adalah bagaimana menahan hawa nafsu.

Dan nafsu yang amat sulit ditahan oleh manusia secara pribadi adalah nafsu birahi setelah nafsu ammarah (emosi kejiwaan).

Di bagian lanjutan tulisan ini, nantinya akan mengulas beberapa lafalan teknik menahan nafas.
Namun, bagian lain halaman buku itu juga diberikan tips parktis untuk mengetahui apakah seorang suami siap berhubungan seks atau tidak, maka disarankan bagi pria untuk mengangkat tangan kirinya, lalu menghembuskan nafas dari hidung.

Jika nafas yang keluar dari lubang hidung kanan lebih kuat berhembus, maka pertanda kejantanan yang bangkit.

Namun jika hembusan dari lubang kiri lebih kuat, maka sebaiknya sang suami menunda lebih dulu
".. dalam keyakinan kebatinan Bugis, nafas hidung yang lemah dan kuat berkaitan langsung dengan ilmu kelaki-lakian atau kejantanan seorang pria...".
..................................................................................................................

Daerah G-Spot Ala Bugis

Muhlis Hadrawi, penulis buku ini, senantiasa mengingatkan di bagian awal, tengah, dan mengunci di akhir bab tulisannya, bahwa Assikalaibineng bukanlah ilmu pelampiasan hasrat biologis sebagai wujud paling alamiah sebagai makhluk saja.

Penulis menggunakan istilah tasawupe' allaibinengengnge untuk menjelaskan kedudukan persetubuhan yang lebih dulu disahkan dengan akad nikah dan penegasan kedudukan manusia yang berbeda dengan binatang saat melakukan persetubuhan.

Ini juga sekaligus wujud penghormatan dan menjaga martabat keluarga dalam kerangka mendekatkan diri kepada Allah .

Pada bagian awal bab tata laku hubungan suami-istri, Muhlis mengomentari satu dari tujuh manuskrip Assikalaibineng yang menjadi rujukan utamanya menulis buku ini.

Dikatakan ini sebagai pustaka penuntun tata cara hubungan seks untuk suami-istri sebagai ilmu yang dipraktikkan Sayyidina Ali dan Fatimah.

Muhlis memulainya dengan kisah perbincangan tertutup Ali dan istrinya, yang juga putri Nabi, di tahun ketiga pernikahan mereka.

Perkawinan keduanya menghadapi satu masalah sebab Ali belum mengetahui dengan benar bagaimana tata cara menggauli Fatimah.

"Kala itu," tulis Muhlis, "Fatimah mengeluarkan ucapan yang menyindir Ali, "Apakah kamu mengira baik apabila tidak menyampaikan titipan Tuhan?"

Ali kontan merasa malu dan sangat bersalah. "Ali mulai sadar kalau ia belum memberikan apa yang menjadi keinginan Fatimah di kamar tidur. Maka Ali meminta Fatimah memberitahu keinginan Fatimah dan memintanya untuk mempelajarinya."

"Fatimah pun merekomendasikan Muhammad Rasulullah, yang tak lain bapak Fatimah. Datanglah Ali ke Nabi Muhammad dan selanjutnya terjadilah transfer pengetahuan dari bapak mertua kepada anak menantu."

Transfer ilmu atau proses makkanre guru seperti ini amat biasa dalam tradisi Bugis-Makassar, khususnya keluarga yang mengamalkan ajaran tarekat-tarekat.

Kisah di atas sekaligus menjelaskan bahwa lelaku dan zikir Assikalaibineng tak terlambat untuk dipelajari.

Memang idealnya, tata laku hubungan Assakalaibineng ini diajarkan di awal masa nikah, namun bagi mereka yang ingin mengamalkannya hanya perlu membulatkan tekad, untuk mengubah cara padangnya, bahwa hubungan suami-istri versi Islam yang terangkum dalam lontara ini, berbeda dengan literatur, hasil konsultasi, atau frequent ask and question (FAQ) soal seks yang selama ini sumber dominannya dari ilmu kedokteran Barat.

Pada sub bab Teknik Mengendalikan Emosi Seks atau Hawa Nafsu , buku ini menyajikan laku zikir untuk mengiringi gerakan seksual dari pihak suami.

"lelaku zikir ini menjadi penyeimbang nuansa erotis dan terkesan tidak vulgar."
Teknik mengatur napas adalah inti dari ketahanan pihak suami.

Untuk menjaga endurance napas suami agar istrinya bisa mencapai orgasme, misalnya, saat kalamung (zakar) bergerak masuk urapa'na (vagina) disarankan membaca lafal (dalam hati) Subhanallah sebanyak 33 kali disertai tarikan nafas.

"Narekko mupattamamai kalammu, iso'i nappasse'mu".
Sebaliknya, jika menarik zakar, maka hembuskanlah napasmu (narekko mureddui kalamummu, muassemmpungenggi nappase'mu), dan menyebutkan budduhung.

Bahkan bisa dibayangkan karena babang urapa'na (pintu vagina) perempuan ada empat bagian, maka di bagian awal penetrasi, disarankan hanya memasukkan sampai bagian kepala kalamummu lalu menariknya sebanyak 33 dengan tarikan napas dan disertai zikir, hanya untuk menyentuh "timungeng bunga sibollo" (klitoris bagian kiri).

Mungkin bagi generasi sekarang, lafalan zikir dalam hati saat bersetubuh akan sangat lucu, namun pelafalan Subhanallah sebanyak 33 kali dan perlahan dan diikuti tarikan napas akan membuat daya tahan suami melebihi ekspektasi istri!

"Mmupanggoloni kalamummu, mubacasi iyae/ya qadiyal hajati mufattikh iftahkna/.....! Pada ppuncu'ni katauwwammu pada'e tosa mpuccunna bunga'e (sibolloe)/tapauttmani' katawwammu angkanna se'kkena, narekko melloko kennai babangne ri atau, lokkongi ajae ataummu mupallemmpui aje; abeona makkunraimmu, majeppu mukennai ritu atau...., na mubacaisi yae wikka tellu ppulo tellu/subhanallah../"

Artinya, "....arahkan zakarmu, dan bacalah ini/Ya qadiyyal hajati mufattikh iftakhna/....kemudian cium dadanya,. lalu naikkan panggulnya, ... ketika itu mekarlah kelaminnya layaknya mekarnya kelopak bunga, masukkan zakarmu hingga batas kepalanya, dan bacalah subhanallah 33 kali....

Penggunaan kata timungeng bunga sibollo sekaligus menunjukkan bagaimana para orang Bugis-Makassar terdahulu mengemas ungkapan-ungkapan erotis dalam bentuk perumpamaan yang begitu halus dan memuliakan kutawwa makkunraie (alat kelamin perempuan), dan ungkapan kalamummu (untuk zakar).
.............................................................................................................................

Terapi Kelingking Untuk Tetap Langsing

Lapawawoi Karaeng Sigeri, Raja Bone yang terkenal cerdas, termasuk seorang suami yang mempelajari dan mengamalkan ajaran assikalaibineng. Stidaknya fakta ini dikonfirmasikan dari lontara Mangkau Bone Ke-31 ini yang secara rapi terdokumentasikan di Perpustakaan Nasional RI di Jakarta.

Manuskrip asli ini pulalah yang menjadi satu dari 44 lontara rujukan utama Muhlis Hadrawi, penulis buku Assikalaibineng, Kitab Persetubuhan Bugis, yang diterbitkan Penerbit Ininnawa, Makassar (2008).

Secara teknis buku ini terdiri dari 189 halaman. Sebanyak 64 halaman terdiri dari transliterasi asli "kitab assikalaibineng" lontara ke dalam abjad melayu berikut terjemahannya. Inilah matan asli dari kitab tassawupe allaibainengengeng yang merupakan peninggalan leluhur Bugis-Makassar yang teleh terpengaruh dengan ajaran Islam.

Karena buku ini merupakan disertasi untuk meraih gelar magister bidang filologi (ilmu tentang Bahasa, kebudayaan, pranata dan sejarah suatu bangsa dalam bentuk manuskrip asli) di Universitas Indonesia, maka 51 halaman di bagian awal lebih banyak mendiskripsikan latar belakang, asal usul naskah, dan metodologi penelitian.

Sedangkan di bagian akhir, Tata Laku Hubungan Suami Istri, isinya lebih merupakan ringkasan, analisis, sekaligus komentar penulisnya, yang diperkaya dengan literatur penunjang. Namun, bagi pembaca awam yang tidak lagi mengerti Bahasa-bahasa Bugis terhadulu, justru bab akhir inilah yang membatu mendapatkan intisari dari manuskrip tua, yang hingga awal decade 2000, masih beredar di kalangan elite terbatas, masyarakat kita.

Kepemilikan naskah ini oleh Lapawawoi yang kini dimuseumkan di Perpustakaan Nasional, tulis Muhlis, mempertegas sirkulasi ajaran ini selain dimiliki kalangan ulama/cendekia pesantren, pengetahuan ini juga milik bangsawan dan raja-raja Bugis Makassar.

Selain pengetahuan bersetubuh ala bugis, Kitab Persetubuhan Bugis, juga mengajarkan sistem rotasi waktu yang baik untuk berhubungan, dan tata cara perawatan tubuh bagi pihak suami dan istri. Tata laku dan tahapan ini semua dilakukan dalam satu rangkaian dan satu tempat
Untuk melangsingkan tubuh dan memperhalus kulits istri misalnya, suami tak perlu repot-repot menyisihkan uang dan mengantar pasangannya ke pusat kecantikan tubuh. Seperti spa center, steam room Jacuzzi, atau membayar kapster salon.

Di kitab mengajarkan rutinitas kesederhanaan namun tetap dalam bingkai kerahasiaan, tidak diketahui oleh orang banyak.

Untuk menjaga kebugaran tubuh, assikalaibineng misalnya merekomendasikan di kamar tidur dan massage (pijitan) rutin pasca-bersetubuh. Sedangkam untuk perawatan kulit, juga tak perlu cream pelembab atau whitening motion,

Kitab ini mengajarkan manfaat penggunaan "air mani" sisa yang biasanya meleler di bagian luar babang urapa' (vagina) istri dan kalamummu (zakar) pihak suami dan sejumlah mantra bugis-Arab, secara subtansial lebih merupakan niat, sekaligus ekspresi kasih-sayang suami kepada istri pasca-berhubungan,

Kitab ini menyindir perilaku suami yang langsung tidur lelap atau langsung meninggalkan kamar tidur, sementara istri belum mendapatkan kepuasan, biasanya akan membuat wanita terhina. Di kitab ini. Perlakuan itu diistilahkan dengan, teretta'na narekko le'ba mpusoni (adab setelah persetubuhan).

"(h.75) . Rekko mangujuni ilao manimmu takabbereno wekka eppa/urape'ni alemu, nupassamangi makkeda; alhamdulillahahi nurung Muhammad habibillah./ nareko purano mualai wae, muteggoi bikka tellu, nareko purano, mualani minyak pasaula, musaularenggi kutawwamu apa napoleammengi dodong mupogaukangeki paimeng/Apa' nasenggao manginggi'/ Aja mu papinrai gaumu denre purai mupogau, iya na ritu riyaseng temanginggi

Kira, kira artinya bebasnya, jika air manimu sudah keluar maka bertakbirlah empat kali. Kemudian turunkan tubuhmu dan ucamkan hamdalah dan pujian ke nabi Muhammad. Jika engkau sudah melakuklannya, maka lakukanlah perbuatan yang menyenangkan perasaanya. (h.76) sebagai tanda sayang. Jika usai minumlahair dengan tiga tegukan, dan ambilah minyak gosokdan urutlah kelaminmu agar tubuhmu pulih kembali dan agar jagan sampai kalu lelah. Janganlah kamu mengubah perbuatanmu seperti yang kamu lakukan sebelumnya, demikianlah maka kamu akan disebut lelaki yang tidak merasa bosan dengan istrinya,"

Sedangkan tahapn selanjutnya, usai berhubungan, ambilah air mani dari liang fajri yang sudah bercampur dengan cairan perempuan. Letakakkanlah di telapak tangan mu, air mani dicampur dengan air liur dari langit-langit (sumur qalqautsar) suami, sebelum mengusap air mani tersebut ke tubuh istri, terlebih dulu membaca doa dengan lafalan bugis, "waddu waddi, mani-manikang". Mani riparewe, tajang mapparewe, tajang riparewekki..."

Aiar mani basuhan ini bisa dipijitkan ke titik-tikik 12 rangsangan agar tidak kembeli berkerut, atau memijit bagian panggul dengan tulang kering di ujung bawah jari kelingking, untuk membuat tubuh istri tidak melar tapi tetap ceking..
.............................................................................................................................

Mau Anak Putih, Bersetubuh Setelah Jam 5 Subuh

TEKNIK bertahan dalam persetubvuhan menjadi hal yang sangat penting dan mendapat tempat khusus dalam Assikalaibineng. Dan sekali lagi, pihak suami menjadi faktor kunci.

Kitab peretubuhan Bugis ini tahu betul bahwa pihak suami senantiasa lebih cepat menyelesaikan hubungan ketimbang perempuan. Menenangkan diri, sabar, konsentrasi, dan memulai dengan kalimat taksim amat disarankan sebelum foreplay.

Manuskrip Assikalaibineng amat mementingkan kualitas hubungan badan ketimbang frequensi atau multiorgasme. Assikalaibineng adalah ilmu menahan nafsu, melatih jiwa untuk tetap konsentrasi dan tak dikalahkan oleh hawa nafsu.

Namun pada intinya, Assikalaibineng bukanlah lelaku atau taswawwuf untuk berhubungan badan, lebih dari itu assikalaibnineng adalah tahapan awal untuk membuat anak yang cerdas, beriman, memiliki fisik yang sehat. Inti dari ajaran ini adalah bagaimana membuat generasi pelanjut yang sesuai tuntutan agama.

 Banyak teori seksualitas mengungkapkan bahwa potensi enjakulasi sebagai puncak kenikmatan seksual bagi laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan. Perbandingannya delapan kali untuk suami, dan satu kali bagi istri.

Bahkan, dapat saja seorang istri tidak pernah sekalipun merasakan orgasme seteles sekian kali, bahkan sekian lama hidup berumah tangga. "Assikalaibaineng, mengkalim bahwa ini terjadi karena pihak suami sama sekali tak tahu atau bahkan tak mau tahu dengan lelaku seks yang mengedepankan kualitas."

Mengutip sebuah buku lelaku seks sesusi ajaran Islam, yang diterbitkan di Kuala Lumpur, dalam catatan kaki di halaman 164, Muhlis mengomentari "...Hampir 99 persen lemah syahwat (kelemahan nafsu jantan) adalah timbul dari sebab-sebab kerohanian. Emonde Boas, seorang dokter asal Amerika bahkan pernah melakukan penelitian, dari 1400 lelaki yang didata mengidap penyakit lemah syahwat, hanya tujuh yang lemah karena sebab-sebab jasmani, yang lainya karena sebab rohani atau psikologis,"

Dia melanjutkan, "kejiwaanlah yang menyebabkan faktir terbesar sekaligus penggerak seseorang melakukan hubungan seks, sedangkan tubuh dan alat reproduksi hanya merupakan alat pemuasan bagi melaksanakan kehidupan kejiwaan seseorang.

Sedangkan teknik mengelola nafas dengan zikir, cara penetrasi, dan menutup hubungan dengan pijitan ke sejumlah titik rangsangan perempuan, dan menemani istri tertidur dalam satu selimut atau sarung merupakan bentuk akhir menjaga kualitas hubungan.

Pengetahuan praktis seperti waktu yang baik dan kurang baik untuk berhubungan badan juga secara rinci diatur dalam kitab ini. "Tidak sepanjang satu malam menjadi masa yang tepat untuk bersetubuh."

Terdapat keterkaitan waktu bersetubuh dengan kualitas anak yang terbuahi, seperti warna kulit anak. Untuk memperoleh anak yang berkulit putih, peretubuhan dilakukan setelah isya. Untuk anak yang berkulit hitam, persetubuhan dilakukan tengah malam (sebelum shalat tahajjud), anak yang warna klitnya kemwerah-memerahan dilakukan antara Isya dan tengah malam.

Sedangkan untuk anak berkulit putih bercahaya, bersetubuhan dilakukan dengan memperkirakan berakhirnya masa terbit fajar di pagi hari. Atau lebih tepatnya dilakukan usai solat subuh, antara pukul 05.15 hingga pukul 06.00 jika itu waktu di Indonesia. Ini sekaligus supaya mempermudah mandi junub.

Secara khusus kitab ini adalah menuntut pihak suami sebagai inisiator dan mengingatkan kepada istri, agar menyesuaikan waktu tidur dengan keinginan melakukan persetubuhan. Sebab ternyata, persoalan waktu amat berdampak secara psikologis maupun biologis, terutama pihak istri.

Teks assikalaibineng secara spesifik menyebutkan adanya kaitan waktu tidur istri dengan ajakan suami bersetubuh.

Assikalaibineng A menyebutkan, "bila suami mengajak istri berhubungan saat menjelang tidur, maka ia merasakan dirinya diperlakukan [penuh kasih sayang (ricirinnai) dan dihargai (ripakalebbiri). Akan tetapi jika istri sedang tidur pulas, lantas suami membangunkannya untuk bersetubuh, maka istri akan merasa diperlakukan laiknya budak seks, yang disitilahkan dengan ripatinro jemma'.

Soal bangun membangunkan istri yang tidur pulas, assikalaibineng juga memberikan cara efektif. Kitab ini sepertinya tahu betul, bahwa jika usai orgasme sang istri biasanya langsung tertidur. Untuk menuntnjukkan kasih sayang, maka usai berhubungan lelaki bisa mengambil air, lalu mercikkan satu dua tetas ke muka istri. Setelah istri terbangun, lelaki memberikan pijitan awal di antara kening, mata, menciumim ubun-ubun, memijit bagian panggul lalu bercakap-cakap sejenak. Percakapan ini bagi istri akan selalu diingat.

Sekian Semoga Apa yang Boedhye Thejo Kutip Dari Beberapa Blog Ini Bermanfaat Buat anda semua
Warning!!!!! TRY THIS AT HOME....
Posted By:
Photobucket

PASENG TO UGIE

Paseng Bugis


Sengeka golla, na u`senge`ki kaluku, na to` sirampe ri` manennungeng, narekko massarakki bajae sangadie, napoleiki uddani congaki ribitarae tosiduppa mata riketengnge. Rekko pale maeloki missengi kareba`ku, ta`kkutanangi pasekku ri anging labu kessoe. Engkatu bunga-bunga sitakke utanengakki, narekko makelle’i daunna tabollorangmanika kasi na`saba wae mata. Sarekkoammnengi engka mancaji passengereng pallawa uddani.

Paseng /Paparingerrang dalam Bahasa Bugis

Engngerangngi duwae - alupaiwi duwae :
- Engngerangngi pappedecenna tau laingnge lao rilaemu
- Engngerang toi pappeja'mu lao ripadammu tau.
- Alupaiwi pappeja'na padammu tau lao rialemu
- Alupai toi pappedecemmu lao ripadammu tau.
Artinya :
Ingat dua hal dan lupakan dua hal ;
- Ingatlah kebaikan orang lain terhadap dirimu
- Ingat juga keburukan dirimu terhadap orang lain.
- Lupakan kebaikan kamu terhadap orang lain
- Lupakan juga keburukan orang lain terhadap dirimu.



Patampuangeng murennuangngi,
Seuwani awaraningengnge, maduanna accae, matelluna asugirengngi, maeppana dara'e.
Apa aju tabu'e satu sikuwae. Iya aju tabu'e
Tellu onrong de'sa tu naonroi madeceng.
Ritaro ritanae nanre'i bebbu'e, ritaro'i ri uwae'i masigai atamang,
Ritaro'i ri apie masigai puppu.
Artinya:
Jangan berharap kepada empat jenis iaitu;
Pertama; keberanian, kedua; kepintaran, ketiga;kekayaan.keempat derajat/keturunan.
Sebab keempat ini adalah umpama kayu lapuk.
Adapun kayu lapuk tak bisa disimpan dengan baik.
Di tanah dimakan rayap. Di simpan di air akan terendam basah.
Disimpan di api cepat habis terbakar.


Eppai pasalewangengngi seddie tau;
- Teppalaloengngi ada-ada masala naewae situdangeng.
- Teppaliwengiengiengngi gau' siratannae.
- Moloiwi ropporoppo narewe' paimeng.
- Molai laleng namatike'
Artinya :
Ada empat hal yang membuat orang selamat ;
- Tidak menyinggung dengan kata-kata sesamanya yang duduk.
- Tidak melampaui batas kewajaran
- Menemui janlan buntu, dia kembali
- Melewati sebuah jalan, dia hati-hati.


Eppa'i uwangenna paramata matappe'e
Sewuwani teppe'e
Maduanna issengnge
Matellunna gau pattuju'e
Maeppanna siri'e
Artinya :
Ada empat permata yang memancarkan cahaya pada anak cucu nabi adam
Pertama : iman dan kepercayaan
Kedua : pengetahuan
Ketiga : perbuatan baik
Keempat: harga diri


Ceko riyala sanreseng
Pajaneng temmalampe'
Riyala pakkawaru.
Lempuu riyala sanreseng
Pajaneng masumange'
Madeceng laona
Artinya :
Jika sifat curang dijadikan pedoman (sandaran)
Tentulah takkan mungkin lestari
Untuk dijadikan pengharapan
Jika kejujuran dijadikan pedoman (sandaran)
Tentulah akan menjadi sesuatu yang indah
Segala sesuatunya akan baik


Uwappasengenngi makkatenning ri limaé akkatenningeng:
Mammulanna, ada tongenngé,
Maduana, lempuk-é,
Matellunna, gettenngé,
Maeppakna, sipakataué,
Malimanna, mappesonaé ri pawinruk séuwaé,
Artinya :
Aku memesankan berpegang pada lima pegangan:
Pertama, perkataan yang benar,
Kedua, kejujuran,
Ketiga, keteguhan pada keyakinan,
Keempat, saling menghargai sesama manusia,
Kelima, berserah diri kepada pencipta yang tunggal.


Paddioloiwi nia' madeceng ritemmaddupana sininna gau'e.
Artinya :
Dahuluilah dengan niat yang baik sebelum terlaksananya semua perbuatan.


- Aja' mumatelleng poadangngi rahasiya makkunraimmu,
- Aja' mumatelleng sanre ri tosugi mammula menre'e.
- Akkalitutuiwi majjowa ri arung maloloe.
- Aja mutonangi lopi wati sewalie.
Artinya:
- Hati-hati jika membuka rahasia pada isterimu
- Hati-hatilah jika bersahabat dengan orang kaya baru.
- Hati-hatilah mengikut pemimpin yang masih muda.
- Jangan menumpang perahu yang hanya memiliki pengapung sebelah.


Lima rupanna mappasala nawanawa ;
1. Masero cinnae
2. Nabette rennu
3. Nalipe'e tau
4. Nawasue bacci
5. Maraja teyae.
Artinya:
Lima macam yang membuat orang salah pemikiran ;
1. Terlalu mau
2. Terlalu gembira
3. Terlalu takut
4. Terlalu marah
5. Terlalu tidak mau.


Tanranna tau sulesana-e:
Mola-i ada naparapi,
Duppa-i ada napasau,
Matu ada natuttukenna,
Taro-i gau' nariakkuanna-e'.
Artinya:
Ciri orang bijaksana:
Mampu mengikuti pembicaraan,
Dalam menyambut pembicaraan ia membalasnya dan mengalahkannya,
Menyusun pembicaraan dengan teratur dan terarah,
Melakukan perbuatan yang sepatutnya.


Eppa' tanranna tomadeceng kawali'e ati'e,
Sewuwani passui'e ada' nappatuju,
Maduanna matu'i ada' nasatinaja,
Matellunna ada' nappasau',
Maeppa'na molai ada na parapi.
Artinya :
Ada empat tandanya orang yang baik hati.
Pertama, mengeluarkan perkataan yang benar (bercakap benar),
Kedua, menyusun kata-kata yang bijaksana,
Ketiga, menerima perkataan (nasihat) dan menguasainya,
Keempat, teliti dalam berkata


Naiya solangnge'i mangkaue,
Sewuwani nabawampawangngi tau tebbe'e,
Maduanna denna situru'e ada ribicara melempu'e,
Matellunna temmalempue'i ripadanna tau,
Maeppana napesangi tori alena maggau' bawang ri tomaega'e.
Artinya :
Seseungguhnya yang merusak pemimpin itu adalah :
Pertama, bertindak sewenang-wenang kepada rakyat.
Kedua, tak ada kesepakatan dalam kejujuran.
Ketiga, tidak jujur kepada sesama insan,
Keempat tidak melarang orangnya berlaku sewenang-wenang terhadap rakyat.


Makkedai nabitta Muhammad saw."iyyaritu lino'e, eppa'i uwanggena,
Sewuwani arung malempu'e,
Madduanna panrita bokoringngi'e lino'e, pakkasiwiyanna manri puang allah ta'ala napogau,
Matelluna to'sugi'e na malabo,
Ma'epana pakke're sabbar'ra.


Artinya:
Telah bersabda nabi junjungan kita Muhammad saw. : dunia ini empat tiangnya,
Pertama pemerintah yang amanah,
Kedua para ulama yang membelakangkan dunia dan hanya mengutamakan suruhan agama,
Ketiga para hartawan yang dermawan dan
Keempat fakir miskin yang sabar.


Aniniiri 2, mupoadai 1, mupogau'i 1, muingerrangngi 2, muallupai 2 mulolang ri tengngana padammu rupa tau.
1. Aja' mucellai pojinna tauwwe...
2. Aja' murekengngi appunnanna tauwwe...
3. Poadai anu sitinaja weddingnge napurio tauwwe...
4. Pogau'i gau' sitinaja weddingnge napudeceng tauwwe...
5. Ingngerrangngi pappedecengna tauwwe lao ri idi'...
6. Ingngerrangngi asalammu lao ri tauwwe...
7. Allupaiwi pappedecengmu lao ri tauwwe...
8. Allupaiwi asalangna tauwwe lao ri idi'...


Duami passaleng nassabaari nasisala rupa tauwwe ri lalengna lino.
Anu temmanessae sibawa
Anu tenripahangnge"
Artinya :
Hanya 2 hal yang menjadi penyebab perselisihan antar sesama manusia di dunia ini
Hal yang tidak jelas dan
Hal yang tidak dipahami


Lele buluu tellele abiasang, naekia lelemoo abiasangengnge, abiasang toopa palelei
Artinya :
(Gunung dapat berpindah tapi kebiasaan tidak dapat berpindah, namun kebiasaan dapat berpindah jika kebiasaan pula yang memindahkannya)


Posted By:
Photobucket

PADI TEMPAT TERAKHIR (KONTROVERSIAL)

Lagu Group Band Padi Berjudul Tempat Terakhir menuai kontroversi karena lagu tersebut dianggap Melecehkan Agama. 
Meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia, bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Dalam lirik lagu tersebut ada kata seolah-olah bahwa apabila di surga ada sesuatu rasa yang tak bahagia.  Fadly membantah bahwa lagu padi " Tempat Terakhir" Melecehkan Agama, Fadly mengatakan"Walau pun di surga, kita nggak bahagia, bukan itu, doanya yang penting. Bahwa kita yakin Insyaallah kita berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai di surga," ungkap Fadly dengan nada santai
Fadly sadar bahwa lirik lagu Padi Tempat Terakhir akan menuai Kontroversi, tetapi sekali lagi dia tidak bermaksud untuk melakukan hal tersebut dan meminta para  pendengar jangan salah mengartikan.
Posted By:
Photobucket

Rabu, September 28, 2011

CONVERT YOUTUBE KE MP3


aSSALAMU aLaikum .......Pernah nggak sih punya pengalaman dimintai tolong teman, tetangga, pacar ato siapa saja untuk men-download lagu mp3 dari internet...??  pusingnya sudah ngublek Mbah Google, ee.. adanya cuma format video di youtube sialnya lagu / audio yang format MP3-nya belum ada yang pernah upload..!! jiahhhhhh.......anjrittttt

Sempat pusing sebentar sih, tapi gak kurang akal coba tanya Mbah Google lagi, ada gak sih software buat convert video ke mp3..?? akhirnya nemu deh link online yang bisa convert format video ke mp3...

Link berikut memungkinkan Anda untuk men-download video youtube ke format mp3. Misalnya seperti video musik tertentu di YouTube atau MySpace ke dalam format mp3 hanya dalam hitungan detik!! berikut langkah-langkahnya :

  1. Buka link berikut, http://www.flv2mp3.com/
  2. Buka juga alamat video yang jadi target. kemudian "copy" (Misalnya: www.youtube.com/watch?v=ZTSYQkyknK0).
  3. "Paste" alamat yang Anda disalin ke dalam kotak yang tersedia di link tersebut.
  4. Klik "Next", dan tunggu sampai proses konversi selesai.
  5. Kemudian "save", selesai.


Mudahkan?? Selamat mencoba....SEMOGA Berhasil....kl tidak...Balik kesini lagi yha...ta tunggu di Komeng..huhui
Posted By:
Photobucket

MEMBUAT READMORE PADA BLOG

Fungsi Read More kali ini emang agak berbeda dengan versi Read More pada blogger yang lama. Untuk versi Auto Read More terbaru kali ini sepertinya lebih canggih lagi, karena fungsi pemenggalan kalimat langsung bekerja secara otomatis tanpa harus menambahkan kode.
Trus..hebatnya lagi, fungsi Read More ini mampu menampilkan image pertama dalam postingan dan mem-fload image tersebut di awal paragraf awal, meskipun gambar yang kita letakan berada di tengah atau akhir postingan. Mungkin lebih nyaman saya sebut saja dengan fasilitas image thumbnail.
Tidak hanya itu saja, kita dapat juga pengatur jumlah karakter yang ditampilkan. Disini ada 2 pilihan untuk jumlah karakter. Yang pertama, jumlah karakter yang ditampilkan jika ada image yang diikutsertakan dalam postingan dan yang kedua jumlah karakter tanpa image. Masih bingung maksudnya? sama..yang jelasin juga puyeng wkwkwkw Ya sudah, biar sama2 gak pusing langsung ke tutorialnya saja ok.

Penting! Yang sudah memasang Read More versi lama sebaiknya di kodenya kembalikan dulu ke seperti semula, caranya hapus kode yang berwarna merah dibawah ini (Setiap template mungkin berbeda, jadi tinggal disesuaikan saja)
<div class='post-header-line-1'/>
<div class='post-body'>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>.fullpost{display:none;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<a expr:href='data:post.url'>Readmore</a>
</b:if>
<div style='clear: both;'/>

OK, kalo sudah tinggal lanjutkan dengan tutorial dibawah.
Pertama, silahkan tuju langsung ke halaman EDIT HTML, Cari kode </head> kemudian letakan script dibawah ini di atas kode </head> Kalo sudah, jangan lupa di simpan terlebih dahulu.
Langsung copy paste aja kode dibawah ini:
<script type='text/javascript'>
var thumbnail_mode = "float" ;
summary_noimg = 250;
summary_img = 250;
img_thumb_height = 120;
img_thumb_width = 120;
</script>


<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
/******************************************
Auto-readmore link script, version 2.0 (for blogspot)

(C)2008 by Anhvo

visit http://en.vietwebguide.com to get more cool hacks
********************************************/
function removeHtmlTag(strx,chop){
if(strx.indexOf("<")!=-1)
{
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(">")!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
}
}
strx = s.join("");
}
chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
strx = strx.substring(0,chop-1);
return strx+'...';
}

function createSummaryAndThumb(pID){
var div = document.getElementById(pID);
var imgtag = "";
var img = div.getElementsByTagName("img");
var summ = summary_noimg;
if(img.length>=1) {
imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
summ = summary_img;
}

var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script>

Masih pada halaman EDIT HTML, Beri tanda centang pada "Expand widget template" lalu temukan kode seperti dibawah
<data:post.body/>
Kalo sudah, ganti kode <data:post.body/> dengan semua kode dibawah ini
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
<span class='rmlink' style='float:left'><a expr:href='data:post.url'>READ MORE - <data:post.title/></a></span>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>
silahkan disimpan dan lihat hasilnya :)

Keterangan:
var thumbnail_mode = "float"; (kita dapat memutuskan apakah letak thumbnail berada di (float) kiri atau jika tidak silahkan ganti dengan (no-float)
summary_noimg = 250; (Menetapkan berapa banyak karakter akan ditampilkan di posting tanpa gambar / thumbnail)
summary_img = 250; (Menetapkan berapa banyak karakter akan ditampilkan di posting dengan gambar / thumbnail)
img_thumb_height = 120; (Thumbnail 'tinggi dalam piksel)
img_thumb_width = 120; (Thumbnail 'lebar dalam piksel)

Selamat mencoba.. Wassalam
Posted By:
Photobucket

Selasa, September 27, 2011

MENGEMBALIKAN DATA YANG HILANG


puahhhhhhhhhhhhhh ……….

Cauka Iyyaaaaaaa.... ternyata setelah apa yang telah terjadi pada komputer dirumah.

capek-capek ngumpulin master aplikasi, gambar, video klip, lagu, data-data kantor.

eh….. ternyata karena sedikit kesalahan jari telunjuk, hilang sudah semua data yang ada di HD (40 GB).

Harddisk keformat, data hilang entah kemana …… (puyeng 7 keliling dach).

tanya kesana kemari, jawabannya sama.

pake aza program Get Data Back, pasti bisa.

setelah capek, akhirnya tanya sama paman google.

dan membuahkan hasil yang cukup menggembirakan.

Paman google.com menjelaskan bahwa ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengembalikan data yang hilang lengkap dengan reviewnya.

Sedikit gambaran kepada teman-teman yang ingin menggunakan aplikasi recovery data.

Pada situs http://data-recovery-software-review.toptenreviews.com/ telah diberi rincian secara komplit, aplikasi terbaik atau yang terbanyak digunakan oleh pemakai dalam usaha mereka untuk mengembalikan data yang telah hilang terformat.

Setelah download salah satu aplikasi dari review tersebut, akhirnya selamatlah data yang telah dikumpulkan berdetik-detik hingga menumpuk menjadi sebuah data yang telah difilter.

Bagi teman-teman yang datanya hilang karena HD keformat, janganlah bersedih.

Sekarang sudah ada aplikasi untuk mengembalikan data-data tersebut.

Namun harap dimaklumi, ciptaan manusia tidak selalu sempurna, jadi relakan sedikit data yang tidak dapat dikembalikan lagi.
Posted By:
Photobucket

Kontack Person

Nama : Boedhye thejoe
Email : BoedhyeThejoe@yahoo.co.id

Pertanyaan, kritik, saran, pesan, kesan, silahkan kirimkan melalui form kontak dibawah ini, atau silahkan hubungi melalui email.




Terima Kasih atas Kunjungannya
Wassalam Mas Brooooo

Posted By:
Photobucket

Senin, September 26, 2011

CLUB SEPAK BOLA TERHEBAT DI KABUPATEN BONE

History Charisma FC

Charisma Football Club
Berdiri  : 2007
Alamat : Jln.Hos.Cokroaminoto No. 14 Watampone
Ketua  : A.Azis
Charisma FC adalah  sebuah club sepakbola yang ada di Kabupaten Bone, kisah terbentuknya fc charisma dimulai pada pertengahan tahun 2007.  yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepakbola bernama Charisma Football Club {CFC}. Dalam perjalanannya, charisma fc telah menampilkan putra-putra pribumi di jajaran elite persepakbolaan Bumi Arung Palakka  seperti  Damara dan Riri Torres  sebagai pemain andal dan cukup disegani.YAH mudah-mudahan aza Charisma FC bisa trus menumbuhkan bibit-bibit baru dan trus berkiprah di dunia persepak bolaan dengan  prestasi yang gemilang tentunya.Amien...EZZZT hampir lupa yg kelingkar itu ketua dari Charisma FC...hahahahah..maaf mas Brooooo

Posted By:
Photobucket

Minggu, September 25, 2011

Membersihkan FILE SAMPAH KOMPUTER DENGAN BLEACHBIT PORTABLE

Membersihkan File Sampah Dengan BleachBit PortableMabbiangi warowo komputerE pake alat riaseng BleachBit Portable

Posting saya Kali ini mungkin agak berbeda....ini di karenakan permintaan Guru Mas Bro yang menginginkan bahasa posting di blog aku ini menggunakan Bahasa daerah (BONE)...pusing juga sih buat translatenya tapi jangan khawatir di mbah google kan ada google translate so Chekidot deh....hehehhe

ukuranna hard disk ye de namaloppoe biasa mancaji masalah tau ye pakei komputerna. untuk mabbiangi file ye de dipakee, pappada temporary files si bawa lainge, pa komputere biasa nahapus manual????. untuk pagattiri malledda file yede dipake cobaki pake alat diasenge BleachBit.

BleachBit na bantuki pe paccingi file ye de gaga gunana mamuareei masagena onrong arsipta di hard diske. alate ye wedding to na bantuku jagawi rahasiata ye engkae di komputerta.
BleachBit na leddai riasenge cache, cookies, internet history, file temporary, naleddai to riaseng logs, si bawa file warowo lainge...kekekekke Cauka iyya. alate riaseng BleachBit wedding ri pake ri komputere ye pakengi operasi systemWindows sibawa linux.
alate riaseng BleachBit wedding na bersihkan warowo ye napoleang alat lainge ye mappadae riaseng Internet Explorer, Firefox, Adobe Flash, Opera, Safari, Google Chrome. alate riaseng BleachBit tennia bawang nahapus warowona komputere nenniya weding nahapus warowona komputerE Permanen, yena ro riaseng alat shredding ye wedding di pake untuk nahapus file secara permanen artinna dena nulle di palisu mamuare pakewi alat riasengE recovery.
ko loki pakewi alate riaseng BleachBit, dena naparellu modala loppo. bettuanna alate ye wedding mo di runtu gratis . ko meloki pakewi ye alate to pada lokkani ri bolana riaseng bleachbit.sourceforge.net




mamuare ta runtu moi bolae riase narekko de taruntui lisumoki paimeng makkutana ri bolaku yena tu alamatna http://kumputervsayam.blogspot.com/.
wah.....lidah ni jadi kaku Mas Brooo..kata2 yang gue BOLD diatas tolong di translate sendiri...kekekek..soalnya di kamus gue g nemu tuh bahasanya...hahahhahahah....
Posted By:
Photobucket

Sabtu, September 24, 2011

ALAMAT / URL FEED BLOG

Cara Mengetahui Alamat Feed Blog
Muungkin diantara sahabat ada yang belum tau cara mengetahui alamat URL feed blog atau website sobat ?Padahal sobat lagi mencari-cari , misalnya untuk keperluan mensubmit . Gimana sih caranya mengetahui alamt feed blog kita ?

Cara Mengetahui Alamat Feed Blog sbb :

  • Buka blog kita di browser
  • Lalu klik kanan disembarang halaman blog kita
  • Klik "View Page Info"
  • Akan muncul jendela pop up
  • Klik tab "Feed"
  • Nah disitu akan muncul URL feed blog sobat ( jika memang blog sobat mendukung script RSS feed, tapi biasanya untuk CMS umum, sudah disediakan script RSS feed nya )
  • KLik pada salah satu URL feed yg ada
  • Lalu copy dan simpan sebagai data jika suatu waktu diperlukan untuk submit RSS feed blog kita.
  • Selesai
Posted By:
Photobucket

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

RECCENT COMMENT

Widget By: [Boedhy Thejoe]

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More